BERITA POLRES NIASSAT RESKRIM

Dalam Rangka Operasi Pekat Toba 2025 Sat Reskrim Polres Nias amankan pelaku Penganiayaan

Gunungsitoli — 12/05/2025 Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Nias mengamankan seorang pria berinisial S.S.Z. (43) setelah diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang warga bernama M.Z. (43) di Dusun I Desa Hambawa, Kecamatan Gunungsitoli Utara, Minggu (11/5/2025)

Peristiwa bermula sekira pukul 16.00 WIB ketika pelaku dan korban berada di sebuah warung milik warga setem at, dalam kondisi dipengaruhi minuman beralkohol. Cekcok mulut akibat saling tersinggung berujung pada aksi dorong-mendorong, yang sempat dilerai oleh sejumlah saksi di lokasi.

Setelahnya, pelaku kembali ke rumah. Namun insiden berlanjut ketika korban melintas di depan rumah pelaku dan terjadi pertengkaran lanjutan. Pelaku yang disebut membawa sebilah parang, kemudian mendatangi korban dan melukainya di bagian tangan. Aksi ini sempat dicegah oleh istri pelaku, yang berhasil merebut parang dari tangan pelaku

Akibat insiden tersebut, korban mengalami luka robek pada jari tengah dan jari manis tangan kanan, luka lecet di kepala, pipi, serta lebam pada bibir. Korban langsung dilarikan ke RSU Thomsen untuk mendapatkan perawatan medis.

Sekira pukul 18.00 WIB, Kapolsek Gunungsitoli Alo’oa bersama personel gabungan dan Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Nias mendatangi rumah pelaku untuk melakukan pendekatan persuasif. Pelaku akhirnya berhasil diamankan dan dibawa ke Mapolres Nias pukul 20.30 WIB. Namun, dalam perjalanan, pelaku mengeluh sakit dan kembali dilarikan ke RSU Thomsen sebelum diserahkan ke penyidik.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Pekat Toba 2025 oleh Tim I Subsatgas Tindak yang terdiri dari enam personel operasional Sat Reskrim Polres Nias.

Kapolres Nias AKBP REVI NURVELANI, SH.,S.I.K.,M.H melalui Kasat Reskrim AKP ADLERSEN LAMBAS PARTO, S.H.,M.H.
menyampaikan bahwa penanganan perkara ini telah resmi ditangani oleh penyidik Sat Reskrim. Hingga kini, barang bukti berupa sebilah parang yang digunakan dalam kejadian masih dalam pencarian.

Motif dari penganiayaan ini diduga kuat karena pelaku dan korban berada dalam pengaruh alkohol, sehingga terjadi konflik emosional yang berujung pada kekerasan fisik.

Kedua pria saat ini telah berada di kantor Sat Reskrim Polres Nias untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button