Pelaksanaan Tactical Floor Game (TFG)

TFG dirancang untuk mensimulasikan berbagai skenario yang mungkin terjadi selama operasi, serta untuk menguji dan meningkatkan koordinasi antara berbagai instansi dan elemen yang terlibat termasuk kesiapan Sarpras.

Wakapolres Nias Kompol SK Harefa, dan di dampingi Kabag Ops AKP Rudi Hartono Siagian, bertempat di halaman Apel maPolres Nias, dan diikuti oleh seluruh Personil yang terlibat pada Operasi Mantap Praja Toba 2024, menjelaskan perihal Maksud dan tujuan Pelaksanaan Tactical Floor Game tersebut.

Wakapolres menjelaskan bahwa Pelaksananaan Tactical Floor Game ini, sebagai Gambaran Situasi kemungkinan terburuk yang akan terjadi pada saat Pelaksanaan Pilkada di Wilayah Hukum Polres Nias.

Para Kasatgas harus mengetahui apa Peran dan apa yang di lakukan serta dimana Posisinya, jika situasi yang tidak di harapkan terjadi pada Pelaksanaan Pilkada di wilayah Hukum Polres Nias.

Sementara Itu Kabag Ops AKP Rudi Hartono Siagian Kepada Personil menjelaskan secara Detail Peran yang harus di lakukan.

Kabag Ops menjelaskan mulai dari Jarak dan waktu yang di tempuh dari Polres Nias menuju Obyek.

Selanjutnya Posisi Dalmas yang Melaksanakan Pengamanan di Kantor KPU, Peran Satgas Negosiasi, Peran dan tindakan Lintas Ganti oleh Dalmas Lanjutan, Satgas Humas dan Pelton Tindak.

Bahkan Kabag Ops dengan tegas Menjelaskan tindakan yang akan di lakukan jika Situasi berubah dari Hijau menjadi Kuning dan dari Kuning Menjadi Merah.

Situasi Merah Artinya terjadi Keos antara Pihak Keamanan dengan Para Pengunjuk Rasa, artinya Bahwa seluruh Kekuatan akan di kerahkan, termasuk Keterlibatan Brimob dan Bantuan dari TNI. Ini adalah gambaran situasi terburuk, walau tidak kita harapkan terjadi.