Polsek Lahewa Lakukan Pengecekan Dan Monitoring Banjir Di Desa Laowowaga, Nias Utara

Nias Utara, 2 Agustus 2025 — Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Lahewa Timur sejak 31 Juli hingga 1 Agustus 2025 mengakibatkan banjir di Dusun 7 dan Dusun 10, Desa Laowowaga, Kabupaten Nias Utara.
Sebagai langkah tanggap darurat, Kapolsek Lahewa, IPDA Sinema Harefa, S.Pd., M.H., bersama sejumlah personel Polsek Lahewa turun langsung ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan monitoring situasi.
Informasi awal diterima dari Pj. Kepala Desa Laowowaga yang melaporkan bahwa Sungai Alenga meluap pada Jumat (1/8) sekitar pukul 13.00 WIB. Volume air terus meningkat dan sekitar pukul 16.00 WIB ketinggian air mencapai ±100 cm, menggenangi badan jalan serta memutus akses menuju Kecamatan Alasa untuk kendaraan roda dua maupun roda empat.
Kapolsek Lahewa beserta tim melakukan pengecekan lapangan pada pukul 22.00 WIB. Hasil pantauan menunjukkan sedikitnya 20 unit rumah warga dan satu rumah ibadah.
Sebagian warga masih bertahan di rumah masing-masing, sementara lainnya memilih mengungsi ke rumah keluarga terdekat yang berada di lokasi lebih aman.
Pj. Kepala Desa Laowowaga menyampaikan bahwa wilayah Dusun 7, 9, dan 10 merupakan daerah rawan banjir, dan kejadian serupa telah beberapa kali terjadi di masa lalu.
Beruntung, hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa.
Pada Sabtu (2/8) sekitar pukul 16.00 WIB, Bhabinkamtibmas Polsek Lahewa melaporkan bahwa air telah surut, baik di lingkungan pemukiman warga maupun pada badan jalan. Akses lalu lintas untuk kendaraan roda dua dan empat telah kembali normal.
Kapolsek Lahewa mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama apabila hujan dengan intensitas tinggi kembali terjadi dan mengakibatkan luapan air Sungai Alenga.
Pihak kepolisian akan terus memantau perkembangan situasi demi menjaga keselamatan warga.